Profil Kevin Mitnick, Hacker paling terkenal di Abad ke-20, Tepat setelah peretasan BB Barack Obama dan Pentagon.

TEMPO.CO, Jakarta – Waktu para penyerang dirancang untuk seseorang dengan keterampilan pemrograman komputer yang kuat. Menyebutkan para penyerang pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1960an.

Sepanjang sejarahnya, banyak tindakan yang telah dilakukan para penyerang yang pernah membuat dunia bergetar. Salah satu diantara mereka Kevin Mitnick yang dianggap sebagai hacker paling ditakuti di abad ke-20. Dia tidak melambat, dia pernah menabrak Blackberry Presiden Barrack Obamamenyusup ke Pentagon, mencuri Operasi Santa Cruz (SCO), dan melakukan serangkaian kejahatan kontroversial lainnya.

Profil Kevin Mitnick

Dikutip dari imdb-com, Kevin Mitnick adalah hacker paling terkenal di dunia asal Amerika Serikat. Ia menjadi orang komputer yang paling sulit ditangkap dalam sejarah. Faktanya, dia dicari FBI setelah membajak lebih dari 40 perusahaan besar di seluruh dunia.

Dilaporkan di halaman thefamouspeople-com, Pria bernama lengkap Kevin David Mitnick ini lahir di Van Nuys, Amerika Serikat pada 6 Agustus 1963. Ia memulai karirnya sebagai seorang hacker saat berusia 12 tahun. Kemudian dia meretas sistem komputer untuk pertama kalinya pada usia 16 tahun.

Kevin menempuh pendidikan di Sekolah Menengah James Monroe di Los Angeles, California. Pada saat itu, dia adalah seorang pembawa acara radio di sekolahnya. Dia kemudian bergabung dengan Los Angeles Pierce College dan Universitas Southern California (USC).

Awalnya, Kevin bekerja sebagai resepsionis di organisasi Yahudi Stephen S. Wise Temple. Saat itu, ia juga menghabiskan waktunya untuk membicarakan teknologi telepon dan komputer. Keinginannya datang dari rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap tantangan yang tampaknya mustahil.

Seiring berjalannya waktu, ilmu Kevin semakin bertambah. Keberaniannya juga meningkat untuk mendapatkan akses ilegal terhadap informasi sensitif. Mereka telah berhasil menembus beberapa infrastruktur keamanan terkuat yang pernah ada dan membobol perusahaan-perusahaan bernilai jutaan dolar. Namun tindakan Kevin tersebut bukan dilakukan untuk mendapatkan untung atau rugi secara finansial, melainkan untuk berpetualang dan menguji adrenalin.

Ketertarikannya sejak kecil membuatnya menjadi seorang hacker yang handal. Dia mampu meretas perangkat lunak sistem operasi RSTS/E Digital Equipment Corporation (DEC) dan mengkompilasi perangkat lunaknya. Atas tindakannya tersebut, Kevin mendapat hukuman 1 tahun penjara dan 3 tahun pembebasan diawasi pada tahun 1988.

Setelah bebas, Kevin memulai aksinya melawan Pacific Bell. Ringkasan dari mitnicksecurity-com, Dia juga meretas ratusan perusahaan besar lainnya, termasuk Sistem Pertahanan Amerika Utara (NORAD). Terakhir, Kevin menduduki puncak daftar paling dicari FBI di akhir tahun 80an dan awal 90an.

Setelah melakukan kejahatannya, Kevin melarikan diri selama tiga tahun. Dia menggunakan identitas palsu untuk menolak penangkapan. Namun, Kevin ditangkap pada tanggal 15 Februari 1995. Dia didakwa atas tuduhan federal terkait peretasan komputer, penipuan kawat selama 2 setengah tahun.

Tidak sampai disitu saja, Kevin diretas pada bulan Desember 1997. Ia ingin meretas Yahoo dan mengancam akan terjadi “bencana” internet sebelum Natal tahun itu. Kevin juga didakwa dengan 14 dakwaan penipuan kawat dan delapan dakwaan mendapatkan perangkat akses tidak sah. Ia divonis 46 bulan penjara dengan tambahan 22 bulan karena melanggar ketentuan hukuman pembebasan bersyarat (1989).

Kevin dibebaskan pada 21 Januari 2000, disusul pelepasan Mata Itu di Internet pada 21 Januari 2003. Setelah itu, ia terang-terangan memburu para peretas internet. Ia telah berkembang menjadi pakar keamanan siber selama hampir empat dekade.

Saat ini, Kevin adalah penasihat keamanan tepercaya bagi Fortune 500 dan pemerintah di seluruh dunia. Dia dan perusahaannya, Global Ghost Team™ membantu memperkuat keamanan organisasi terkemuka di seluruh dunia. Seperti AT&T, Dell, FBI, FedEx, Harvard, IBM, MasterCard, Microsoft, Toshiba, Toyota, dan NASA.

Kevin juga bekerja sebagai saksi ahli untuk merek-merek besar. Akhir-akhir ini banyak diminati sebagai komentator, analis keamanan, dan subjek wawancara di media besar di seluruh dunia. Ini mencakup banyak lembaga pemerintah Amerika Serikat, seperti Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation).FBI), Administrasi Jaminan Sosial, dan Administrasi Penerbangan Federal. Faktanya, Pengadilan Amerika Serikat sering meminta jasa Kevin sebagai pembicara utama pada konferensi kejahatan dunia maya di Pengadilan Amerika.

Selain itu, Kevin juga pernah bekerja sebagai “Chief Hacking Officer” di perusahaan KnowBe4 sejak tahun 2012. Beliau dipercaya menjadi dewan penasihat di berbagai kelompok dan organisasi, seperti Zimperium, NET Peas, Solve Media, dan LifeLock.

KHUMAR MAHENDRA I DWI ANDIKA

Pilihan Editor: Tanpa Bjorka, inilah 25 striker paling berbahaya di dunia.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *